Inter Milan menelan kekalahan telak 1-4 saat bertandang ke Atalanta. Kekalahan ini mengakhiri rangkaian tujuh kemenangan beruntun Nerazzurri di Serie A. Berikut berita yang berhasil dirangkum tim Indosuperbet selaku Bandar Resmi Agen Bola SBOBET Terpercaya Indonesia.

Bertandang ke Stadio Atleti Azzurri dItalia, Minggu (11/11/2018) malam WIB, Inter sudah terlihat goyah sejak awal pertandingan. Nyatanya tim besutan Luciano Spalletti itu bahkan sudah kebobolan di menit ke-8 melalui Hans Hateboer.

Gol itu jadi satu-satunya di babak pertama. Inter lantas mendapatkan start bagus di babak kedua, ketika penalti Mauro Icardi menyamakan kedudukan di menit ke-47.

Tapi Atalanta tak memberi ampun. Gianluca Mancini dan Berat Djimsiti mengembalikan keunggulan tuan rumah di menit ke-62 dan 88. Gol Alejandro "Papu" Gomez di masa injury time semakin membenamkan Inter.

Atalanta memang tampil trengginas, mencatatkan 19 tembakan dengan sembilan tepat target. Sementara Inter punya sembilan percobaan, hanya satu yang mengarah ke gawang yang mana hasil dari tendangan penalti Icardi.

Dengan hasil ini, Inter tertahan di posisi tiga usai dilewati Napoli. La Beneamata mengoleksi 25 poin dari 12 pekan. Rentetan tujuh kemenangan pun terhenti.

Sementara Atalanta naik ke posisi tujuh dengan 18 poin.

Jalannya Pertandingan

Inter langsung mendapatkan ancaman di menit keempat. Tembakan Duvan Zapatan dihalau oleh Samir Handanovic, lalu bola muntah disambar Marten de Roon dan kembali digagalkan sang kiper. Tapi belakangan wasit meniup peluit tanda offside untuk De Roon.

Atalanta memetik keunggulan di menit ke-8. Robin Gosens menusuk di kiri dan melepaskan umpan silang mendatar yang dicocor Hans Hateboer di tiang jauh.

Tuan rumah terus menekan Inter. Di menit ke-10, sebuah umpan silang dari Papu Gomez gagal dicocor Duvan Zapata dan coba disapu Danilo D Ambrosio. Bola mengarah ke gawang, mengenai tiang, lalu membentur Handanovic, hingga akhirnya keluar lapangan.

Peluang lain untuk Atalanta. Sepakan Josip Ilicic dari jarak dekat bisa dihalau oleh Handanovic.

Inter terus mendapatkan ancaman. Pada menit ke-22, Zapatan melepaskan umpan silang dari kiri dan mengarah ke Ilicic yang berlari bebas di tiang jauh. Tapi Ilicic gagal menyontek bola ke dalam gawang dan malah menabrak tiang.

Sementara Atalanta menekan, Inter rentan melakukan kesalahan. Umpan ceroboh dari pemain Inter membuat bola direbut Zapata yang lantas merangsek ke kotak penalti pada menit ke-36. Tapi tendangannya cuma menyamping saja.

Handanovic terus dibikin sibuk oleh Atalanta. Di menit ke-44, kiper Inter tersebut melakukan penyelamatan gemilang untuk mengagalkan sepakan jarak dekat Ilicic.

Tak lama kemudian, sundulan Rafael Toloi menguji Handanovic. Kiper Inter ini bisa menyelamatkannya dan berakhir pula babak pertama.

Babak kedua baru saja berjalan ketika Inter mendapatkan hadiah penalti, setelah bola mengenai tangan Gianluca Mancini. Mauro Icardi maju sebagai eksekutor dan sukses menyarangkan bola ke dalam gawang.

Atalanta kembali memimpin di menit ke-62. Ilicic mengirim umpan lambung dari tendangan bebas di kiri dan ditanduk Mancini di tengah kotak penalti ke dalam gawang.

Inter mencoba menguasai permainan, tapi kesulitan menciptakan peluang bersih. Saat berhasil mendapatkannya di menit ke-86, mereka gagal memaksimalkannya. Umpan silang Ivan Perisic gagal disepak dengan sempurna oleh Icardi sehingga bola cuma melebar.

Atalanta kembali menghukum Inter di menit ke-88, lagi-lagi dari bola mati. Tendangan bebas Ilicic kali ini disambut sundulan Berat Djimsiti dan menaklukkan Handanovic.

Di masa injury time, Inter makin terbenam usai Marcelo Brozovic menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Ilicic. Keunggulan jumlah pemain ini lantas dimanfaatkan tuan rumah untuk mencetak gol keempat.

Papu Gomez melepaskan tembakan terukur usai menusuk dari kiri. Handanovic tak kuasa mengantisipasi bola. Pertandingan berakhir tak lama berselang.

Susunan pemain :

Atalanta: Etrit Berisha; Rafael Toloi (Timothy Castagne 56), Berat Djimsiti, Gianluca Mancini; Hans Hateboer, Marten de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens, Josip Ilicic, Duvan Zapata (Mario Pasalic 71), Alejandro Gomez

Inter: Samir Handanovic; Kwadwo Asamoah, Miranda (Sime Vrsaljko 71), Milan Skriniar, Danilo D Ambrosio; Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Matias Vecino (Borja Valero 46); Ivan Perisic, Mauro Icardi, Matteo Politano (Keita Balde Diao 66)

Baca juga :

Salah dan Shaqiri Menangkan Si Merah 2-0

Laga Lawan Celta Jadi Penentu Nasibnya, Apa Kata Solari?

David Silva Pensiun dari Timnas Spanyol demi Sang Putra

Meski Baru Pulih, Messi Siap Main Lawan Betis