Leg kedua final Copa Libertadores harus ditunda karena situasi memanas, menyusul bus Boca Juniors yang diserang suporter River Plate. Berikut berita yang dihimpun tim Indosuperbet selaku Bandar Resmi Agen Bola SBOBET Terpercaya Indonesia.

Laga tersebut seharusnya digelar Minggu (25/11/2018) dini hari WIB di Stadion El Monumental. Namun hal tersebut urung terjadi setelah bus pemain Boca Junior diserang beberapa orang.

Penyerang bus Boca ditengarai adalah para pendukung River Plate. Pasalnya dalam laga ini hanya pedukung dari Los Millonarios yang dizinkan datang ke Stadion.

Penyerangan ini menyebabkan sejumlah pemain Boca harus dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya sang bintang, Carlos Tevez.

Selain itu, kondisi bus Boca dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah setelah pendukung River melemparinya dengan berbagai benda. Hal ini membuat kubu Boca merasa tak memungkinkan untuk bermain di laga tersebut.

Laga bertajuk Super Clasico ini kemudian dijadwalkan ulang akan berlangsung pada Senin (26/11) dini hari WIB nanti. Pihak FIFA juga mengancam akan mendiskualifikasi kedua kubu jika menolak untuk bermain dalam laga tersebut.

Pertemuan dua klub asal Kota Buenos Aires ini memang selalu berlangsung panas, baik di luar lapangan maupun di dalam lapangan. Bara permusuhan yang telah tertanam sejak lama membuat laga Super Clasico seperti laga hidup mati bagi kedua pendukung tim.

Pada leg pertama situasi panas juga terjadi di markas Boca, Stadion La Bombonera. Namun pada saat itu situasi lebih kondusif. Leg pertama itu berakhir imbang 2-2.

Baca juga :

Diego Simeone Belum Bisa Taklukkan Barcelona di La Liga

Napoli Mau Pulangkan Cavani Asalkan

Didier Drogba Gantung Sepatu

Premier League Mengasah Kemampuan Guardiola