Juergen Klopp melakukan selebrasi berlebihan ketika Liverpool mengalahkan Everton. Akan ada perlakuan berbeda andai Jose Mourinho yang melakukan selebrasi itu. Berikut berita yang berhasil dirangkum tim Indosuperbet selaku Bandar Resmi Agen Bola SBOBET Terpercaya Indonesia.

Klopp berlari masuk ke lapangan stadion Anfield usai Divock Origi mencetak gol kemenangan Liverpool di akhir injury time padahal pertandingan belum berakhir. Pada prosesnya, Liverpool menang dengan skor 1-0 untuk terus menempel juara bertahan Manchester City di papan klasemen.

Aksi manajer Liverpool itu menimbulkan kontroversi. Beberapa manajer termasuk Josep Guardiola (City) dan Marco Silva (Everton) memaklumi selebrasi Klopp. Namun, ada juga yang mengkritik.

Klopp sendiri sudah minta maaf karena tidak mampu mengendalikan emosinya. Namun, hal itu tetap tidak dapat menghindarkan manajer Jerman itu dari dakwaan FA.

Pandit Sky Sports sekaligus eks mantan pemain top Arsenal, Paul Merson, menduga Klopp tidak akan mendapat hukuman terlalu berat. Namun, sanksi amat berat akan dijatuhkan seandainya Mourinho yang melakukan selebrasi serupa.

"(Jika itu Mourinho) Dia akan mendapat sanksi larangan 25 laga. Saya ngeri sendiri memikirkannya," tuturnya pada The Debate di Sky Sports.

"Begini, jika itu Jose, ia akan langsung dikirim ke bangku penonton selepas kembali ke bench. Jose dikeluarkan pada laga melawan Southampton hanya karena keluar dari areanya."

"Lain orang. Semua orang mencintai Juergen Klopp, selain fans Manchester United. Adalah salah satu dari mereka yang mengatakan "jangan lakukan itu lagi". Tak ada yang tersakiti dan Marco Silva juga fine-fine saja," kata Merson.

Baca juga :

Tak Cuma Bola Emas, Sepatu Perak Juga Didapat Modric

Ballon dOr Ini untuk Mereka yang Pantas Menang Tapi Gagal

Chelsea Pagari Azpilicueta dengan Kontrak Baru

Lawan MU, Arsenal Mau Mengukur Sejauh Mana Kemajuannya